Bentuk tanamannya seperti sirih, merambat,
memanjat, membelit, dan melata.
Bentuk batang bulat dan besar, berdiameter ± 5-7cm,
panjang ruas batang utama 2,93-9,82 cm, warna batang bervariasi dari hitam,
coklat, sampai coklat kehitaman.
Bentuk daunnya berbentuk bulat, lebar dan
lanset. Pangkal daun berbentuk jantung atau membulat, ujung daun runcing dengan
bintik-bintik kelenjar. Daun Cabe Jawa umumnya berwarna hijau sampai hijau tua.
Bentuk buahnya majemuk bulir, bentuknya
bulat panjang atau silindris, dan ujungnya mengecil. Buah yang belum tua
berwarna kelabu, kemudian menjadi hijau, selanjutnya kuning, merah, serta
lunak. Rasanya pedas dan tajam aromatis.
Perbanyakan/ Reproduksi
Perbanyakan tanaman cabe Jawa dapat
dilakukan dengan penanaman stek batang yang sudah cukup tua
atau biji.
Manfaat
Cabe Jawa banyak digunakan sebagai bahan
pembuatan jamu tradisional dan obat pil/kapsul modern serta bahan campuran
minuman. Di Madura cabe jawa digunakan sebagai ramuan penghangat badan yang
dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu.
Cabe Jawa memiliki khasiat sebagai obat
sakit perut, masuk angin,
beri-beri, rematik,
tekanan darah rendah, kolera,
influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas.
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar