Minggu, 16 Desember 2012

Cabe Jawa



Bentuk tanamannya seperti sirih, merambat, memanjat,    membelit, dan melata.
Bentuk batang bulat dan besar, berdiameter ± 5-7cm, panjang ruas batang utama 2,93-9,82 cm, warna batang bervariasi dari hitam, coklat, sampai coklat kehitaman.
Bentuk daunnya berbentuk bulat, lebar dan lanset. Pangkal daun berbentuk jantung atau membulat, ujung daun runcing dengan bintik-bintik kelenjar. Daun Cabe Jawa umumnya berwarna hijau sampai hijau tua.
Bentuk buahnya majemuk bulir, bentuknya bulat panjang atau silindris, dan ujungnya mengecil. Buah yang belum tua berwarna kelabu, kemudian menjadi hijau, selanjutnya kuning, merah, serta lunak. Rasanya pedas dan tajam aromatis.
Perbanyakan/ Reproduksi
Perbanyakan tanaman cabe Jawa dapat dilakukan  dengan   penanaman stek batang yang sudah cukup tua atau biji.
Manfaat
Cabe Jawa banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional dan obat pil/kapsul modern serta bahan campuran minuman. Di Madura cabe jawa digunakan sebagai ramuan penghangat badan yang dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu.
Cabe Jawa memiliki khasiat sebagai obat sakit perut, masuk angin, beri-beri, rematik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas.



semoga bermanfaat 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar